Kamis, 07 Agustus 2008

Penulis Solzhenitsyn dimakamkan


Diperbaharui pada: 06 Agustus, 2008 - Published 12:41 GMT
Email kepada teman Versi cetak

Penulis Solzhenitsyn dimakamkan

Pemakaman dilakukan di biara Donskoi di Moskow
Jenazah penulis dan pembangkang Rusia, Alexander Solzhenitsyn dimakamkan pada upacara di biara Donskoi di Moskow.
Presiden Dmitry Medvedev menghadiri pemakaman bersama dengan keluarga dan kerabat penulis tersebut beserta ribuan pelayat di katedral biara di dekat pusat kota.

Tulisan-tulisan Solzhenitsyn mengungkap sistem penjata semasa Stalin dan membuat penulis itu diasingkan selama 20 tahun dari Uni Soviet.

Dia tutup usia pada hari Minggu akibat gagal jantung di tempat kediamannya di Moskow, pada usia 89 tahun.

Sebelum memasuki gereja untuk menghadiri misa pemakaman pada Rabu pagi, Yuri Luzhkov, walikota Moskow, mengatakan: "Dia adalah salah seorang tokoh terkuat kami, seseorang yang unik."


Dia adalah salah seorang tokoh terkuat kami, seseorang yang unik


Yuri Luzhkov
Walikota Moskow

Di dalam gereja, janda Solzhenitsyn, Natalya, putra-putranya dan keluarga besar Solzhenitsyn duduk di depan mimbar gejera yang dipadati oleh lebih dari 100 orang.

Penulis peraih Nobel itu ditempatkan di dalam peti jenazah yang terbuka dengan salib kayu di dadanya dan dikelilingi oleh ratusan lilin.

Setelah misa, para pendeta berjalan di belakang peti jenazah yang dibawa keluar dari katedral, sambil membacakan doa dan nyanyian kudus, sebelum tembakan penghormatan dibunyikan dan band militer memainkan lagu ketika peti jenazah diturunkan ke liang kubur.

Nyonya Solzhenitsyn dan putgra-putranya kemudian menaburkan tanah di atas peti jenazah.

Solzhenitsyn mendapat izin khusus dari Gereja Ortodoks untuk dimakamkan di biara Donskoi yang merupakan makam bagi sejumlah pujangga, filsuf dan sejarawan - banyak dari mereka adalah tokoh anti-Soviet - kata sejumlah laporan.

Pencatat kekejaman Soviet

Ribuan pelayat memberi penghormatan terakhir bagi sang penulis ketika jenazahnya disemayamkan di dalam gedung Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin datang untuk memberikan penghormatannya. Pada masa Soviet, Putin menjabat sebagai perwira di satuan polisi rahasia, KGB.

Pada komentar di televisi, Putin mengatakan: "Melalui tulisa dan seluruh hidupnya, dia memberi vaksin bagi masyarakat kita untuk menangkis kezaliman dalam segala bentuknya."

Penulis buku Gulag Archipelago dan One Day In The Life Of Ivan Denisovich, Alexander Solzhenitsyn kembali Rusia dari pengasingan pada tahun 1994.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar